“Saya berada di dalam dan saya pikir sebagai pembalap Anda tahu resikonya saat berada di luar. Saya di sini untuk bertarung, dan saya di sini untuk menang. Saya tidak akan menahan diri hanya karena dia memimpin kejuaraan,” kata Russell, dilansir dari Racingnews365, Minggu (30/4/2023).
Russell menegaskan bahwa semua itu tidak ada unsur kesengajaan. Tandem dari Hamilton itu bahkan tidak habis pikir mengapa Verstappen berusaha mempertahankan posisinya disaat berada di sisi luar. Menurutnya, itu adalah risiko yang harus diterima olehnya, apalagi balapan tersebut berlangsung di sirkuit jalan raya.
“Saya masih cukup terkejut dia berusaha untuk mempertahankan itu di sisi luar, anda tahu kami berada di sirkuit jalan raya, dia memiliki lebih banyak kerugian dibandingkan saya,” sambung Russell.
“Senggolan itu sama sekali bukan kesengajaan. Saya melakukan yang terbaik untuk memiliki pertarungan yang bersih. Saya cukup terkejut dia mempertahankan posisinya, padahal saya ada di sisi dalam,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Russell juga cukup terkejut dengan sikap Verstappen yang naik pitam kepadanya usai balapan berakhir. Mantan pembalap Williams Racing itu tidak habis pikir karena Verstappen berhasil ungguli dirinya dengan finis pada posisi tiga.
“Saya terkejut mengapa dia begitu marah, jujur, dia masih finis balapan di posisi 3. Anda tahu ini situasi yang sulit. Dia memiliki pengalaman yang cukup untuk mengetahui, jika dia berusaha untuk mendahului pembalap lain dari sisi luar, di sana ada risiko di mana pembalap di sisi dalam akan melebar dan mengarah ke anda. Saya tidak berpikir akan ada perbedaan jika posisi kami dibalik,” tutup Russell.
(Rivan Nasri Rachman)