KISAH curahan hati si pebulu tangkis cantik Jepang, Nozomi Okuhara yang kalah dramatis dari Gregoria Mariska di kualifikasi BWF World Tour Finals 2022 akan diulas dalam artikel ini. Gregoria merupakan tunggal putri andalan Indonesia.
Pada musim 2022, Gregoria tampil cukup mengesankan. Bahkan, pebulu tangkis 23 tahun itu berhasil menembus BWF World Tour Finals 2022, yang merupakan turnamen penutup di tahun 2022.
Gregoria dipastikan mentas di BWF World Tour Finals 2022 dengan perjalanan panjang. Jauh sebelum memastikan tiket BWF World Tour Finals 2022, Gregoria lebih dulu berebut tempat dengan tunggal putri dunia lainnya.
Di satu momen, Gregoria tengah bersaing dengan pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara. Baik Gregoria maupun Okuhara, sama-sama mentas di Australia Open 2022.
Sekadar informasi, ajang itu merupakan turnamen BWF World Tour terkahir sebelum menuju BWF World Tour Finals 2022. Jadi, bisa dibilang Australia Open 2022 merupakan ajang kualifikasi bagi para pebulu tangkis dunia untuk memastikan tiket BWF World Tour Finals 2022.
Ketika itu Gregoria menampati urutan ke-17 BWF World Tour Finals. Sementara, Okuhara berada satu posisi di bawah Gregoria, tepatnya di urutan ke-18.
Sebab poin keduanya sangat tipis, jadi siapapun yang berhasil mencapai babak yang lebih baik, maka pebulu tangkis tersebut berhak mendapat tiket Australia Open 2022. Namun, nasib sial dialami Okuhara.
Pebulu tangkis andalan Jepang itu tersingkir di babak perempatfinal. Ia kandas di tangan tunggal putri China Han Yue.
Okuhara menyerah dari Han Yue dalam dua gim, 17-21 dan 10-21. Di sisi lain, Gregoria mulus ke semifinal usai menumpas perlawanan Saena Kawakami (14-21, 22-20, dan 21-16).
Sayangnya, Gregoria gagal ke final. Ia menyerah dari Han Yue dalam tiga gim, 21-18, 16-21, dan 14-21. Meski begitu, Gregoria menorehkan catatan lebih baik ketimbang Okuhara. Dengan demikian Gregoria mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2022.
Di lain sisi, Okuhara sangat terpukul, setelah gagal tembus ke BWF World Tour Finals 2022. Rasa kecewa itu, ditumpahkan Okuhara dalam akun Twitter pribadinya.
“BWF Wolrd Tour 2022 sudah selesai. Ini bukan tahun yang bagus buat saya. Tahun ini (2022) menjadi yang baik untuk masa depan saya,” ungkapnya di Twitter.
Sementara untuk musim 2023, Okuhara pun belum berhasil memberikan penampilan yang maksimal. Di turnamen pembuka tahun ini, Malaysia Open 2023, ia terhenti di babak 32 besar.
Pun demikian dengan capaian di India Open 2023. Okuhara kandas di babak yang sama. Bahkan, di All England 2023 dan Swiss Open 2023, ia juga tersingkir di babak 16 besar. Torehan itu, tentu jadi pelajaran besar bagi Okuhara untuk lebih konsisten tahun ini.
(Hakiki Tertiari )