Pada momen itu, Mario Aji nampak langsung menangis terisak-isak tanpa membuka helmnya sambil meletakkan kedua tangannya di atas helmnya. Dia benar-benar sangat bahagia bisa mengukir sejarah bagi Indonesia di ajang Moto3.
“Kamu pantas mendapatkannya. Kerja yang bagus,” kata salah satu tim ofisial yang mendatanginya sambil memberikan semangat.
Tentunya, kita berharap agar kiprah pembalap asal Madiun tersebut menjadi lebih baik di Moto3. Diharapkan, kiprah Mario Aji pada suatu hari nanti bisa mencapai level yang lebih tinggi seperti Moto2 atau bahkan MotoGP.
(Reinaldy Darius)