Momen BWF Jadikan Keakraban Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai Lambang Perjuangan Atlet Bulu Tangkis

MOMEN BWF jadikan keakraban Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai lambang perjuangan atlet bulu tangkis akan dibahas dalam artikel Okezone. Pasangan berjuluk The Daddies itu memang selalu menjadi sorotan.

Pasangan ganda putra asal Indonesia ini selalu menyuguhkan permainan yang mematikan di lapangan. Selain itu, penggemar juga dibuat takjub dengan keakraban dari kedua pebulu tangkis ini.

Bahkan ada momen BWF jadikan keakraban Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai lambang perjuangan atlet bulu tangkis. Pada 20 April 2020 lalu, melalui akun instagram @bwf.official, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pernah mengunggah momen kedekatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Momen bromance di antara kedua pebulu tangkis senior ini bak melambangkan perjuangan atlet bulu tangkis. Dalam foto tersebut terlihat Ahsan/Hendra tengah duduk bersama di pinggir lapangan sembari memegang raket masing-masing.

Yang menarik, terlihat Ahsan tengah duduk sembari merangkul Hendra dengan tangan kanannya sembari tertunduk. Sedangkan Hendra tampak tersenyum. Tidak sampai disitu saja, BWF juga menambahkan keterangan pada foto tersebut yang berbau perjuangan.

“Ups and downs, let's journey together!” atau jika diterjemahkan menjadi “Apa pun yang terjadi baik suka maupun duka, mari tetap berjuang bersama,” tulis @bwf.official.

Unggahan yang telah mendapatkan 30 ribu like dari netizen ini pun diserbu banyak komentar. Tak sedikit Badminton Lovers Indonesia yang memuji keakraban Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

“Our living legend,” tulis @aomaz***.

“Senang rasanya meliha idolaku,” tulis @rahman_***.

“Bakal kangen momen babah dan kohen kaya gini,” tulis @nandyraw***.

Sementara itu, pada turnamen Piala Sudirman 2023, The Daddies dipastikan tidak akan ikut tampil. Mengenai hal ini, Bambang Roedyanto selaku Dewan BWF pun angkat bicara. Dalam cuitannya di akun Twitter @RudyRoedyanto, ia menuliskan bahwa The Daddies akan fokus di turnamen individual dan tidak beregu lagi.

“Banyak TL soal Daddies. Setahu saya mereka akan fokus individual tournament, tidak beregu lagi," tulis Koh Rudi -sapaan akrab Bambang Roedyanto.

Keputusan ini rupanya disayangkan oleh banyak pihak. Pasalnya, pasangan Ahsan/Hendra dianggap masih bisa tampil gacor meski usianya tak lagi muda.

Demikian momen BWF jadikan keakraban Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai lambang perjuangan atlet bulu tangkis.

(Dimas Khaidar)