PEBULUTANGKIS ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, ternyata sempat mengalami kesulitan dalam menentukan raket terbaiknya. Untuk menyiasati masalah tersebut, Ahsan mengaku sempat memotong handle raketnya agar dapat sesuai dengan besar tangannya.
Tak banyak yang tahu bahwa Ahsan sejatinya sempat kesulitan dengan raket. Ia yang biasa menggunakan handle raket G5 ternyata ukuran tersebut masih terlalu besar.
Perlu diketahui, ukuran pegangan raket itu beragam. Umumnya ditulis dengan huruf G pada bagian handle dalam satuan inchi.
Untuk raket G5 yang biasa Ahsan pakai, ukuran 3 inchi tersebut ternyata masih terlalu besar untuk rekan Hendra Setiawan itu. Namun, kendala tersebut terlihat tidak menjadi kendala, malahan Ahsan bisa membuktikan dapat bermain baik bersama Hendra.
Lantas apa rahasianya? Pada satu kesempatan Ahsan membocorkan bahwa ia memotong pegangan raketnya agar sesuai dengan ukuran tangannya.
Rahasia tersebut pun diungkapkan Ahsan ketika bersama mantan atlet ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong. Dalam momen itulah Tan Boon Heong mengorek apa rahasia di balik raket Ahsan yang terlihat berbeda.
“Ada satu rahasia yang saya tahu, tapi belum sempat saya tanyakan. Menurut saya, dia memiliki raket yang berbeda. Karena raketnya itu seperti dipotong,” Tan Boong Heong, mengutip dari youtube-nya, Jumat (14/4/2023).
“Itu adalah sebuah rahasia yang tidak semua orang tahu, tapi saya tahu. Sebab saya sempat memegang raket dia. Jadi, sekarang saya tanya ke dia,” tambahnya.
Seperti yang sudah dikatakan di atas, rahasianya adalah Ahsan memotong pegangan raketnya. Namun, ketika sudah bisa melakukan order pembuatan raket G6, Ahsan tak perlu lagi memotong raket karena sudah memiliki raket custom.
“Dulu ya, dulu kan masih kita belum bisa custom (raket). Masih G5. Bagi saya itu masih besar. Jadi saya potong, saya sekarang sudah bisa order G6. Sekarang jadi enggak perlu potong-potong lagi. Kalau tension 31. Lapisannya pakai rubber,” jelas Ahsan.
(Rivan Nasri Rachman)