Sehingga poin pun tak jadi diberikan kepada Prannoy. Akan tetapi, wasit yang mengambil jalan tengah dengan mengulang reli tetap membuat Daren Liew kesal.
Daren Liew sebetulnya ingin poin diberikan kepadanya pada reli tadi. Akibatnya, Daren Liew tak henti-hentinya bersikap tak sportif pada reli selanjutnya.
Mulai dari memukul keras kok yang diberikan kepada Prannoy, hingga melemparkan raketnya dengan keras ke sisi lapangan. Akibatnya, sikap tak terpuji yang dilakukannya, kartu merah dilayangkan wasit kepada Daren Liew.
Emosi dan amarah dalam pertandingan bulu tangkis menjadi hal yang wajar. Yang tak wajar adalah saat sang pemain tak mampu mengontrolnya hingga berujung tindakan tak terpuji yang merugikan.
(Djanti Virantika)