INILAH 6 hal penting yang perlu dicontoh dari Mohammad Ahsan yang akan diulas oleh Okezone pada artikel ini.
Mohammad Ahsan merupakan pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia yang diidolakan banyak orang. Bahkan tidak sedikit lawan dan wasit yang kagum dengan sosok Mohammad Ahsan.
Alasan banyak orang mengidolakan sosok Babah Ahsan tidak terlepas dari prestasi, skill, dan attitude yang ia miliki. Oleh karena itu, berikut Okezone rangkum 6 hal penting yang perlu dicontoh dari Mohammad Ahsan.
6. Fokus pada proses
Ketika menginginkan sesuatu, kita harus terlebih dahulu menentukan tujuan realistis yang sesuai dengan kemampuan kita. Kemudian kita berfokus pada prosesnya. Hal itulah yang dilakukan oleh Babah Ahsan.
Di dalam sebuah turnamen, rekan Hendra Setiawan itu selalu memasang target yang ingin ia capai. Namun dirinya lebih memfokuskan dirinya untuk menikmati proses dengan fokus pada setiap pertandingan yang ia jalani.
5. Mental yang kuat
Sebagai manusia, kita memang dituntut memiliki mental yang kuat. Dengan mental yang kuat, agar tidak mudah menyerah dan fokus pada tujuan kita seperti yang dilakukan Babah Ahsan di dalam menapaki kariernya di dunia bulu tangkis.
4. Menerima kritik dan saran
Babah Ahsan dikenal sebagai sosok yang terbuka untuk sebuah kritik dan dan saran. Oleh karena itu, Babah Ahsan dapat terus berkembang hingga terus konsisten d usianya yang sudah tidak lagi muda.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
Sebagai seorang atlet senior, Babah Ahsan sangat paham tentang batasannya. Atlet asal Palembang itu tahu betul apa yang menjadi kekurangan serta kelebihannya.
Contohnya adalah saat menghadapi pebulutangkis yang memiliki usia lebih muda dan fisik lebih prima darinya, Babah Ahsan akan menggunakan strategi yang berbeda dengan biasanya untuk menutupi kekurangan fisiknya yang mulai menua. Oleh sebab itu, dirinya masih kerap meraih juara bersama Hendra Setiawan di usianya yang mendekati kepala empat.
2. Selalu melakukan evaluasi
Sebagai seorang atlet, Babah Ahsan selalu melakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan serta mengetahui apa yang harus dipertahankan dan harus dibenahi ke depannya.
1. Growth Mindset
Mereka yang memiliki growth mindset merupakan mereka yang melihat kemampuan atau bakat dapat dikembangkan. Dan itulah yang dimiliki Babah Ahsan.
Saat dirinya pertama kali merantau ke Jakarta, Babah Ahsan sempat minder dengan kemampuan rekan-rekannya. Akan tetapi Babah Ahsan percaya jika bakatnya bisa dikembangkan dengan bekerja keras dan latihan. Dan sekarang kita lihat bagaimana Babah Ahsan benar-benar berkembang hingga bisa meraih tiga kali gelar juara dunia.
(Rivan Nasri Rachman)