Gagal Bersinar di F1 GP Arab Saudi 2023, Ini Alasan Nyck de Vries

"Saya pribadi tidak puas dengan pekerjaan saya sendiri di awal balapan, maupun dengan Safety Car yang dimulai kembali. Saya pikir saya tidak cukup menyerang dan agak terlalu konservatif,” kata De Vries dilansir dari Racingnews365, Sabtu (25/3/2023).

“Sulit bagi saya untuk menilai keseimbangan antara mengatur ban dan mendorong. Dan di trek ini tampaknya hampir bukan bagian dari persamaan, Anda hampir bisa mendorong dengan segera,” tambahnya.

“Saya terlalu konservatif pada awalnya dan kemudian Anda kehilangan satu posisi, Anda sedikit tertinggal dan kemudian Anda terjebak di kereta DRS dan menemukan diri Anda terjebak dalam kemacetan. Anda harus menunggu lama sebelum mobil berhenti dan kemudian Anda bisa mulai balapan dan menyerang, dan saya pikir saya tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik di sana,” tuturnya.

“Tapi saya merasa secara pribadi saya mengalami kemajuan. Saya merasa pasti lebih kuat daripada di Bahrain dan sedikit lebih nyaman. Tapi saya harus belajar sedikit lagi,” pungkas pembalap keturunan Indonesia itu.

(Djanti Virantika)