Kisah Jatuh Bangun Syabda Perkasa Belawa Dongkrak Posisi di Ranking Dunia

KISAH jatuh bangun Syabda Perkasa Belawa dongkrak posisi di ranking dunia. Pebulu tangkis muda asal Indonesia melalui banyak rintangan untuk memperbaiki posisinya di ranking dunia.

Pagi ini, Senin (20/3/2023), pecinta bulu tangkis nasional dibuat terkejut dengan kabar duka dari salah satu pebulu tangkis muda asal Indonesia yakni Syabda Perkasa Belawa. Pebulu tangkis muda Indonesia itu dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil.

Syabda Perkasa Belawa dikabarkan mengalami kecelakaan di tol Pemalang dalam perjalanan ke Sragen. Pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut sedang dalam perjalanan ke Sragen untuk tujuan ziarah ke makam neneknya.

Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa tentu sangat mengejutkan bagi banyak pihak karena sang pebulu tangkis muda itu sedang dalam tren bagus di awal 2023 setelah menjadi juara di Iran International 2023. Keberhasilannya dalam menjadi juara di Iran International 2023, menjadi salah satu usahanya untuk terus memperbaiki posisinya di ranking dunia.

Beberapa waktu lalu, berbicara kepada MNC Portal Indonesia, Syabda Perkasa Belawa mengungkapkan segala rintangan yang dialaminya untuk memperbaiki posisinya di ranking dunia. Ada banyak ujian yang dilalui pebulu tangkis muda itu dalam satu tahun terakhir ini.

"Gimana ya, kalau diceritain cukup berat rasanya (selama setahun terakhir)," kata Syabda Perkasa Belawa kepada MNC Portal Indonesia, Jumat 10 Februari 2023 lalu.

Syabda Perkasa Belawa melanjutkan bahwa ada perasaan minder dari dirinya sendiri karena harus bermain di Future Series ketika teman seangkatannya sudah bermain di International Series dan International Challenge. Namun, rasa minder itu tidak menghentikan ambisinya untuk terus memperbaiki posisinya di ranking dunia.

"Sebenarnya ada rasa minder waktu itu, pas saya mau mencari poin. Jadi pas pemilihan turnamen, saya itu ada ngerasa minder juga. Maksudnya teman-teman seangkatan saya dan yang lain rankingnya sudah bisa main di International Series, main International Challenge, nah saya harus Future Series," tambahnya.

"Ranking saya saat itu 600-an gara-gara enggak ada turnamen pas pandemi. Ditambah turnamen sebelum Covid, hasil saya juga kurang bagus. Itu yang bikin saya mau enggak mau harus lebih ekstra dari teman-teman yang lain. Jadi namanya ngejar, kalau usahanya sama, kan enggak akan kekejar. Usahanya harus lebih ekstra," sambungnya.

Per Senin 20 Maret 2023, Syabda Perkasa Belawa berada di peringkat ke-90 dalam ranking terbaru dunia yang dirilis BWF. Syabda Perkasa Belawa memiliki total perolehan poin sebesar 16.680.

(Maulana Yusuf)