5 Pebulu Tangkis Top Dunia dengan Medali Olimpiade Terbanyak, Nomor 1 Sempat Dikaitkan dengan Indonesia

SEBANYAK 5 pebulu tangkis top dunia yang memiliki perolehan medali Olimpiade terbanyak, akan dibahas dalam artikel ini. Lima pebulu tangkis top dunia dengan perolehan medali Olimpiade terbanyak, salah satunya sempat dikaitkan dengan Indonesia.

Meraih medali Olimpiade merupakan prestasi terbesar yang didapat para atlet saat membela negara mereka. Dari cabang bulu tangkis, terdapat lima pebulu tangkis top dunia yang memiliki perolehan medali Olimpiade terbanyak.

Berikut 5 Pebulu Tangkis Top Dunia dengan Medali Olimpiade Terbanyak:

5. Kim Dong-moon

Kim Dong-moon, legenda bulu tangkis asal Korea Selatan (FOTO: BWF).

Pebulu tangkis Korea Selatan Kim Dong-moon menjadi salah satu pebulu tangkis top dunia yang memiliki medali Olimpiade terbanyak. Kim Dong-moon memiliki tiga medali Olimpiade yang terdiri dari dua medali emas dan satu medali perunggu.

Medali emas pertamanya didapat ketika bermain di sektor ganda campuran bersama Gil Young-ah di Olimpiade Atlanta 1996. Kim Dong-moon kemudian meraih medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000 saat berpasangan dengan Ha Tae-kwon, mengalahkan pasangan Malaysia yakni Choong Tan Fook/Lee Wan Wah dalam perebutan tempat ketiga.

Medali emas kedua Kim Dong-moon didapat saat bermain di ganda putra, masih dengan psangan yang sama yakni Ha Tae-kwon pada Olimpiade Athena 2004. Kim Dong-moon/Ha Tae-kwon mengalahkan sesama pasangan dari Korea Selatan Lee Dong-su/ Yoo Yongsung di partai final.

4. Zhao Yunlei

Zhao Yunlei sempat menjadi andalan China di sektor ganda campuran (FOTO: BWF).

Zhao Yunlei, perempuan kelahiran 25 Agustus 1986 menjadi pebulu tangkis top dunia berikutnya yang memiliki perolehan medali Olimpiade terbanyak. Zhao Yunlei memiliki dua medali emas dan satu perunggu.

Dua medali emas yang didapat Zhao Yunlei, didapat di Olimpiade London 2012 ketika ia bermain di sektor ganda putri dan ganda campuran. Zhao Yunlei berpasangan dengan Tian Qing di sektor ganda putri ketika meraih medali emas, mengalahkan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa dari Jepang dengan skor 21–10, 25–23.

Lalu di sektor ganda campuran, Zhao Yunlei berpasangan dengan Zhang Nan ketika meraih medali emas Olimpiade London 2012 mengalahkan sesama pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan skor 21–11, 21–17. Terakhir, medali perunggu didapat Zhao Yunlei di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, kembali mengalahkan sesama pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan skor 21–7, 21–11 dalam perebutan tempat ketiga.