IMPIAN semasa kecil pebulu tangkis Jepang Yuta Watanabe, jadi pendamping Markis Kido/Hendra Setiawan di lapangan menarik untuk dibahas. Markis Kido bukanlan nama sembarangan di dunia tepuk bulu Indonesia dan dunia.
Semasa hidup, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu telah menorehkan banyak prestasi bagi Indonesia melalui nomor ganda putra dan ganda campuran. Tak heran jika mantan pasangan Hendra Setiawan ini begitu dibanggakan dan memiliki banyak penggemar.
Salah satu penggemar Markis Kido adalah Yuta Watanabe, pemain ganda putra asal Jepang. Begini kisah semasa kecil pebulutangkis Jepang Yuta Watanabe jadi pendamping Markis Kido/Hendra Setiawan di lapangan.
Kisah tersebut dibagikan Yuta Watanabe saat Hendra Setiawan mengunggah fotonya yang tengah mengunjungi makam mendiang Markis Kido. Kunjungan Hendra Setiawan setelah ajang Olimpiade Tokyo 2020 tersebut rupanya bertepatan dengan hari ulang tahun Markis Kido yang ke-37 tahun.
Yuta Watanabe pun mengomentari foto Hendra Setiawan dengan cuitan yang menyentuh hati.
“Posturnya (Markis Kido) mungkin tidak setinggi itu. Namun, ukuran skala dan kekuatan permainannya bersinar. Saya ingin menjadi pemain seperti itu. Itu tetap di hatiku selamanya. Terima kasih, Kido,” cuit pebulutangkis ganda putra dan ganda campuran ini, Rabu (1/3/2023).
Tak sampai disitu saja, Yuta Watanabe juga membagikan fotonya saat masih berusia 12 tahun. Di foto tersebut, Yuta Watanabe tampak sedang mendampingi pasangan Markis/Hendra dalam ajang Japan Open 2009 dengan membawa papan nama idolanya tersebut.
Tak lama setelah Yuta Watanabe mengunggah foto tersebut, ia pun banjir pujian dan ucapan terimakasih dari para penggemar bulu tangkis.
Markis Kido sendiri merupakan salah satu pemain bulu tangkis terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Namun, Indonesia harus kehilangan sosok hebat tersebut pada 14 Juni 2021. Markis Kido diketahui wafat saat tengah bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, karena serangan jantung.
Impian semasa kecil pebulu tangkis Jepang Yuta Watanabe jadi pendamping Markis Kido/Hendra Setiawan di Lapangan
(Rivan Nasri Rachman)