Di sisi lain, Lin Jarvis membandingkan tim Yamaha saat ini dengan generasi yang lalu. Pada 2003, mereka sama sekali tidak bisa menghasilkan kemenangan, sedangkan pada 2022, Fabio Quartararo masih mencetak tiga kemenangan. Ia berharap pada 2023 ini Yamaha lebih moncer lagi.
“Ini sangat berbeda dari 2004 karena kami tidak memenangkan satu balapan pun pada 2003, dan kemudian Valentino datang,” ujar Jarvis.
“Jadi, kami benar-benar memulai dari awal, semuanya. Untuk mewujudkannya, kami mendatangkan pembalap terbaik di dunia," tutup Jarvis.
(Djanti Virantika)