SEBANYAK 6 pemain belakang ganda putra terbaik Indonesia yang memiliki smash horor dan mengerikan akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah pasangan ganda putra terbaik dunia.
Dalam permainan ganda di bulu tangkis, tugas seorang pemain yang ada di belakang adalah melakukan smash dengan keras. Sedangkan pasangannya di sisi depan, seorang pemain harus sigap untuk menyergap bola.
Nah, Indonesia merupakan negara yang kuat di sektor ganda, terutama ganda putra. Salah satu kuncinya adalah karena mereka memiliki smash horor dan mengerikan. Siapa saja mereka? Silakan simak pembahasan kami berikut ini.
Berikut 6 Pemain Belakang Ganda Putra Terbaik Indonesia yang Memiliki Smash Horor dan Mengerikan
6. Mohammad Ahsan
Salah satu ganda putra paling disegani di dunia bersama Hendra Setiawan. Mohammad Ahsan pernah memegang rekor smash tercepat dari Indonesia dengan mencatatkan 385 km/jam di French Open 2015.
Rekornya sebagai juara dunia tiga kali bersama Hendra Setiawan merupakan bukti kengerian smash Ahsan. Bahkan hingga usia 35 tahun seperti saat ini, Ahsan masih bisa bersaing dengan para pemain muda.
5. Daniel Marthin
Daniel Marthin adalah pasangan dari Leo Rolly Carnando. Duet Leo/Daniel telah menjadi idola baru para penikmat bulu tangkis Indonesia setelah menjuarai Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.
Daniel Marthin pernah mencetak rekor smash secepat 415 km/jam ketika bersua dengan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Hylo Open 2021. Itu melewati rekor smash terkeras oleh legenda Malaysia, Lee Chong Wei, secepat 405 km/jam.
4. Yeremia Rambitan
Yeremia Rambitan adalah salah satu pemain ganda putra muda harapan Indonesia. Bersama Pramudya Kusumawardana, Yeremia Rambitan mulai mencuri perhatian di Indonesia Masters 2021.
Permainannya yang agresif sempat membuat duet Pramudya/Yeremia ditakuti lawan. Selagi Pramudya mengatur permainan, Yeremia sukses mengeksekusi pengembalian bola dengan ciamik.
3. Bagas Maulana
Bagas Maulana bersama Shohibul Fikri menjadi pembicaraan setelah menjuarai All England 2022. Dalam perjalanan menjuarai kompetisi itu, Bagas/Fikri sukses menyingkirkan nama-nama besar, termasuk para kompatriotnya, yaitu Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Salah satu hal yang melatarbelakangi kesuksesan mereka adalah smash-smash Bagas yang menyeramkan. Bahkan, Bagas diramalkan bakal menjadi pemain dengan smash yang ditakuti dalam dua hingga tiga tahun lagi
2. Marcus Gideon
Marcus Gideon adalah mitra dari Kevin Sanjaya di lapangan. Pasangan Marcus/Kevin pernah menjadi ganda putra terbaik dunia selama lima tahun, sebelum lengser pada September 2022 lalu.
Salah satu kunci keberhasilannya adalah smash keras dari Marcus. Meskipun Kevin mampu mengatur permainan dengan baik, namun peran Marcus di balik kesuksesan pasangan berjuluk The Minions ini tidak bisa diremehkan.
1. Rian Ardianto
Rian Ardianto merupakan pasangan Fajar Alfian dan kini mereka menjadi duet ganda putra terbaik di dunia. Itu mengikuti kesuksesan mereka pada 2022 lalu, yang menjuarai empat turnamen berbeda, yaitu Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, Malaysia Masters 2022, dan Denmark Open 2022.
Mereka memulai 2023 dengan menjuarai Malaysia Open 2023. Salah satu kunci keberhasilannya adalah karena Rian Ardianto kini lebih mampu untuk meng-cover sisi belakang.
Smash-smash keras pun dilancarkan oleh Rian hingga mampu membuktikan diri sebagai ganda putra terbaik Indonesia pada saat ini. Tentu, besar harapan agar duet Fajar/Rian semakin baik di masa depan.
(Reinaldy Darius)