Alasan Kenapa Mohammad Ahsan Minum Sambil Duduk di Tengah-Tengah Pertandingan

ALASAN kenapa Mohammad Ahsan minum sambil duduk di tengah-tengah pertandingan menarik dikulik. Sebab, perilakunya ini mencuri perhatian khalayak ramai.

Ya, sosok Mohammad Ahsan sendiri memang sudah begitu tersohor di dunia bulu tangkis. Hal ini tak terlepas dari prestasinya yang luar biasa. Spesialis bermain di sektor ganda putra, Ahsan sudah merebut banyak sekali gelar juara bergengsi.

Duetnya dengan Hendra Setiawan yang terus terjaga sampai saat ini, bahkan sudah membuahkan 3 gelar juara dunia. Tak heran, Ahsan jadi idola banyak orang.

Serba-serbi hal yang dilakukan Ahsan pun selalu menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah caranya minum di tengah-tengah pertandingan.

BACA JUGA: Sikap Rendah Hati dan Terpujinya Mohammad Ahsan Bikin Pebulu Tangkis Junior Ini Terkagum-kagum

Diketahui, Ahsan selalu minum sambil duduk ketika jeda pertandingan. Tentunya, ada alasan khusus di balik kebiasaan pebulu tangkis kelahiran Palembang, 7 September 1987 itu untuk minum sambil duduk.

Ahsan memang diketahui sebagai pebulu tangkis yang religius. Dia selalu mempraktikkan adab-adab yang dianjurkan dalam Islam, tak terkecuali kala bertanding. Salah satunya minum sambil duduk.

BACA JUGA: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Tiba-Tiba jadi Idola China saat Gelar Jumpa Fans yang Dibanjiri Para Penggemarnya

Aksi Ahsan pun kerap jadi sorotan karena kebanyakan pebulu tangkis melakukan cara berbeda. Mereka kerap minum di jeda pertandingan dengan posisi sambil berdiri.

Namun, cara minum Ahsan ini perlahan dipahami masyarakat dunia. Bahkan, komentator bulu tangkis ternama, Gillian Clark, beberapa kali menginformasikan terkait kebiasaan Ahsan ini. Dalam sebuah kesempatan, Oma Gill -sapaan akrab Gillian Clark- pernah menjelaskan tentang aturan di agama Islam yang menyerukan makan dan minum sambil duduk.

"Ya, itu ada hubungannya dengan agamanya. Ketika dia minum, dia harus duduk. Anda tidak boleh minum jika tidak duduk," jelas Oma Gill kala menjadi komentator pertandingan Ahsan/Hendra, dikutip dari BWF TV.

"Saya pikir itu adalah hal yang baik bahwa BWF menyediakan kursi ini untuk atlet Muslim," sambungnya.

Kebiasaan Ahsan yang menunjukkan sisi religiusnya tak hanya terlihat dengan minum sambil duduk di tengah pertandingan. Ahsan juga menjalankan ajaran-ajaran Islam lainnya, seperti menutup auratnya kala bertanding sehingga mengenakan legging dan juga tidak bersalaman dengan wasit wanita.

(Djanti Virantika)