"Saya akan selalu memberikan 100 persen saat balapan. Tujuannya untuk memperjuangkan kemenangan dan gelar juara,” tambahnya.
Ya, sejak memulai kariernya di ajang Grand Prix pada 2015 lalu, Martin memang tak pernah bertahan lebih dari dua musim bersama timnya. Di kelas Moto3, dia berseragam Mahindra pada 2015 dan 2016 sebelum akhirnya membela Honda pada 2017 dan 2018.
Begitu naik ke Moto2, pembalap berusia 25 tahun itu menunggangi KTM di musim 2019 dan Kalex pada tahun berikutnya. Barulah di kelas MotoGP ini untuk kali pertama dia bisa bertahan dengan tim yang sama selama tiga musim berturut-turut, yakni di garasi Pramac Ducati, yang dibelanya sejak promosi ke kelas utama pada 2021 silam.
(Reinaldy Darius)