JORGE Martin petik pelajaran berharga setelah tak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Pembalap Pramac Ducati tersebut kalah saing dari Enea Bastianini.
MotoGP 2022 adalah persaingan tersendiri bagi Martin dan Bastianini. Sebab, hanya salah satu dari dua pembalap muda tersebut untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati Lenovo, menggantikan Jack Miller yang pindah ke KTM Red Bull di akhir musim.
Namun, pada akhirnya The Beast –julukan Bastianini- dipilih oleh tim pabrikan Borgo Panigale untuk berduet dengan sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, mulai musim 2023. Keputusan tersebut jelas diambil berdasarkan prestasinya finis di peringkat tiga klasemen akhir MotoGP 2022 dengan koleksi 219 poin serta empat kemenangan dari enam podium yang disabetnya.
Sementara Martinator –julukan Martin- harus gigit jari usai finis di peringkat sembilan dengan koleksi 152 poin dengan empat podium yang diraihnya. Meski begitu,Rookie of The Yeari 2021 itu tak mau terlalu ambil pusing dan berlarut-larut meratapi nasibnya yang gagal promosi ke tim pabrikan Ducati.
Ogah untuk meratap, Martin menilai hal ini sebagai keuntungan. Ini juga pertama kalinya bagi dia untuk membela tim yang sama selama tiga musim beruntun. Kini, dia berhasrat uneuk meraih titel juara dunia meski gagal membalap untuk tim pabrikan.
“Ini adalah pertama kalinya saya berada di tim yang sama selama tiga tahun berturut-turut. Kami adalah tim, kami mengenal satu sama lain dengan baik dan saya pikir saya membutuhkan itu,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Senin (30/1/2023).
"Saya akan selalu memberikan 100 persen saat balapan. Tujuannya untuk memperjuangkan kemenangan dan gelar juara,” tambahnya.
Ya, sejak memulai kariernya di ajang Grand Prix pada 2015 lalu, Martin memang tak pernah bertahan lebih dari dua musim bersama timnya. Di kelas Moto3, dia berseragam Mahindra pada 2015 dan 2016 sebelum akhirnya membela Honda pada 2017 dan 2018.
Begitu naik ke Moto2, pembalap berusia 25 tahun itu menunggangi KTM di musim 2019 dan Kalex pada tahun berikutnya. Barulah di kelas MotoGP ini untuk kali pertama dia bisa bertahan dengan tim yang sama selama tiga musim berturut-turut, yakni di garasi Pramac Ducati, yang dibelanya sejak promosi ke kelas utama pada 2021 silam.
(Reinaldy Darius)