Ini Alasan Mengapa Detak Jantung Para Pembalap MotoGP Bisa Sangat Tinggi

Cita Najma Zenitha, Jurnalis
Rabu 25 Januari 2023 03:03 WIB
Berikut ini alasn mengapa detak jantung para pembalap MotoGP sangat bisa tinggi (Foto: MotoGP)
Share :

Berbagai persiapkan fisik dilakukan untuk melatih dan mengatur kecepatan denyut jantung. Misalnya, angkat beban, berlari, dan bersepeda untuk menguatkan kerja jantung. Sehingga jantung lebih siap menghadapi momen tidak terduga.

 

Bersepeda sangat baik untuk melatih kardiopulmoner. Pada kecepatan yang berbeda membuat tubuh terbiasa mengatur detak jantung setiap momen balapan. Ketika bersepeda, variasi rute membantu seseorang melatih perubahan detak jantung.

Misalnya bersepeda di medan datar di mana detak jantung tetap konstan dan membantu membangun daya tahan tubuh. Kemudian tanjakan sulit yang membutuhkan detak jantung lebih cepat.

Berlari juga bisa sangat bermanfaat karena membantu meningkatkan detak jantung ketika balapan. Beberapa pelatih fisik para pembalap, menyertakan lari dengan kecepatan tinggi 10 km agar tubuh terbiasa dengan situasi di lintasan.

Pada beberapa momen pembalap melakukan olahraga lebih ekstrem. Banyak dari mereka yang melakukan menyelam sambil menahan napas.

Kegiatan itu jelas mengajarkan kepada tubuh untuk merespons suatu hal ketika sedikit mendapatkan oksigen. Nantinya, sangat memungkinkan bagi para pembalap MotoGP untuk bertahan di situasi tersebut.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya