Blak-blakan, Marc Marquez Akui Krisis di Honda Bermula karena Dirinya Alami Cedera

Quadiliba Al-Farabi, Jurnalis
Selasa 27 Desember 2022 07:16 WIB
Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: Twitter/marcmarquez93)
Share :

CERVERA - Tak dapat dipungkiri Tim Honda tampil sangat mengecewakan di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Menurut pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, krisis yang dialami timnya pun bermula karena cedera yang dialaminya pada MotoGP 2020 silam.

Sebagaima diketahui, sebelumnya Honda terlihat sangat kompetitif, tepatnya sebelum Marquez mengalami cedera parah. Ditandai dengan gelar konstruktor bersamaan dengan Marc Marquez yang menyapu gelar juara pembalap dalam empat edisi berturut-turut sedari 2014-2019.

Kendati demikian, itu semua harus dibayar mahal saat terjadi kecelakaan saat menjalani balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez. Marc Marquez divonis patah tulang humerus lengan kanan yang membuatnya absen selama lebih dari satu tahun.

 

Marquez harus menjalani pemulihan dan beberapa kali naik ke meja operasi. Bersamaan dengan itu, Honda terpuruk dan tidak ada pembalapnya yang bisa menyamai prestasi Marquez sebelumnya.

“Di Honda, krisis dimulai ketika saya cedera parah, kami sudah menang selama empat tahun sebelumnya, pada 2019 saya praktis menyapunya”, ucap Marc Marquez dikutip laman Corsedimoto, Selasa (27/12/2022).

“Kemudian saya cedera, pebalap utama mereka tidak berada di jalur dan di situlah komplikasi dimulai,” lanjutnya.

Ya mulai dari Stefan Bradl, Cal Crutchlow, Alex Marquez hingga Takaaki Nakagami tidak bisa bersaing lebih baik di tahun berikutnya. Termasuk Pol Espargaro yang didatangkan di awal 2021, posisinya masih di bawah Marquez yang sedang kesakitan.

MotoGP 2022 merupakan titik balik Marquez. Meski sempat dihantam cedera lainnya di awal musim, keputusan besar menjalani operasi keempat pada Juni lalu tampaknya sangat tepat.

Marquez berangsur-angsur kembali ke performa terbaiknya dan menciptakan podium pertamanya setelah cedera. Kini menunggu musim baru, dia percaya bisa mengantarkan Honda kembali ke masa kejayaannya.

“Tapi saya sangat percaya Honda, mereka sangat menghormati saya. Mereka memercayai saya dan tujuan saya adalah kembali ke level teratas untuk meraih hasil maksimal bersama Honda,” tutup pembalap berpaspor Spanyol tersebut.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya