“Saya tentunya tak menyukai cara kerja mereka. Bagi saya, mereka hanya membuang waktu dan uang kepada saya. Karena saya seharusnya bisa sepenuhnya termotivasi dan bekerja dengan kapasitas penuh,” kata Pol Espargaro dikutip Crash.
Pol Espargaro menilai seharusnya bisa memperoleh hasil lebih baik. Hanya saja cara kerja Honda terbilang salah, sehingga dia pun tak menyatu dengan motor Honda RC213V.
“Seharusnya, kami dapat meraih hasil dan lebih menikmatinya. Tetapi, pada akhirnya saya tidak tahu apakah mereka tidak mau melakukannya, atau tidak bisa. Posisi saya di tim tersebut seperti itu. Sulit untuk menerimanya, tetapi motor itu bukan motor saya,” ujarnya.
(Hakiki Tertiari )