“Saya pikir itu memukul mereka sangat keras karena pada 2020 dan 2021 mayoritas kejuaraan diadakan di Eropa,” lanjut rival Valentino Rossi itu.
“Insinyur dari Asia datang ke Eropa dan tinggal di sini. Mereka sudah tidak ada lagi di pabrik, jadi komunikasi dan level pekerjaan lebih sulit,” tandasnya.
Kendati demikian, menurut Marquez itu tak bisa dijadikan alasan. Bagaimanapun semua tim perlu fleksibel dengan kondisi lingkungan sekitarnya dan dituntut cepat beradaptasi.
“Anda juga harus beradaptasi dengan lingkungan, kalau tidak Anda akan tersalip. Mungkin karena protokol dan semua itu, jadi ada keadaan yang lebih besar yang tidak bisa mereka adaptasi. (Kini) Honda bekerja dan mereka terus bekerja karena negara mereka juga sudah kembali normal,” tutup pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
(Dimas Khaidar)