Lebih jauh, Gregoria menjelaskan alasan mengapa terburu-buru di awal dan melambat pada akhir pertandingan gim ketiga. Menurutnya, pengaturan tempo permainan ini dibuat agar bisa meraih kemenangan.
"Saya main seperti pada gim kedua saja. Memang pada awal gim ketiga saya masih sempat belum in dan buru-buru juga. Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin,” jelas Gregoria.
“Saya tetap terus memaksakan diri. Saya nggak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati, sebelum gim berakhir," imbuhnya.
Sementara itu, untuk selanjutnya, Gregoria akan berhadapan dengan unggulan Korea Selatan, An Se Young di final Australia Open 2022. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Sydney Olympic Sports Center, Sydney, Australia pada Minggu 20 November 2022 besok.
(Rivan Nasri Rachman)