MOTOGP 2022 didominasi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, Marc Marquez masih disebut yang terkuat. Hal itu dilontarkan oleh legenda MotoGP, Jorge Lorenzo.
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo keluar sebagai kampiun di MotoGP 2022. Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha finis kedua dengan ketertinggalan 17 poin.
Sementara, jarak menuju posisi ketiga yang dihuni Enea Bastianini (Gresini Ducati) sangatlah jauh, yakni 29 poin. Tak ayal, Bagnaia dan Quartararo bisa dibilang mendominasi MotoGP 2022. Namun, menurut Lorenzo, mereka tidak memiliki kepribadian sekuat Marquez.
Lorenzo berbicara mengenai karakter dan kepribadian generasi pembalap MotoGP saat ini. Menurutnya, para penggemar harus terbiasa dengan minimnya ‘perang urat saraf’ yang biasanya terjadi seperti zaman dahulu.
“Sedikit demi sedikit, pembalap dominan telah pensiun, dengan kepribadian yang sangat menonjol. Jelas Valentino Rossi adalah salah satunya, tetapi (generasi) kami semua tidak terlalu jauh,” kata Lorenzo dikutip dari Motosan, Kamis (17/11/2022).
“Orang-orang harus terbiasa dengan (generasi) pembalap baru ini. Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia tidak memiliki kepribadian sekuat tahun lalu. MotoGP saat ini sehat, dan dengan balapan yang mengasyikkan. Aprilia, Yamaha, Honda dan Ducati semuanya sangat kompetitif,” sambungnya.
Lebih lanjut, Lorenzo mengatakan tahun ini Ducati mampu mendominasi MotoGP dan bermunculan pembalap baru yang kuat. Namun demikian, tiga kali juara dunia MotoGP itu menegaskan pembalap dengan kepribadian terkuat adalah The Baby Alien -julukan Marc Marquez.
“Ini adalah tahun dengan motor terbaik, dan juga para pembalapnya. Bagnaia, (Jorge) Martin dan (Enea) Bastianini akan membawa lebih banyak kebahagiaan bagi Ducati,” kata Lorenzo.
“Yang terkuat adalah Marc Márquez; dan kedua saya akan mengatakan Fabio Quartararo,” tandasnya tegas.
(Reinaldy Darius)