“Secara fisik, saya baik-baik saja, di sini (Sepang) motornya harus bergerak lebih banyak dan saya harus berusaha lebih keras. Pada lap 4 dan lima saya mulai mengendur,” imbuhnya.
“Sebagai perbandingan, sirkuit ini adalah sirkuit di mana saya paling menderita. Lebih menderita daripada di Jepang. Karena sirkuit ini membutuhkan lebih banyak kekuatan, tetapi ini bukan batasnya,” ucap Marc Marquez.
Terlepas dari hal itu, Marc Marquez dan para rider lainnya akan menghadapi seri balapan terakhir yaitu MotoGP Valencia 2022, yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 6 November mendatang. Seri balapan tersebut akan sangat dinantikan bagi para pencinta MotoGP.
Pasalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa merengkuh gelar juara dunia tahun ini. Meskipun, tidak menutup kemungkinan Fabio Quartararo juga bisa mempertahankan gelarnya.
(Reinaldy Darius)