"Hanya ada dua balapan tersisa dan dia sudah dekat dengan tujuannya. Sepang adalah sirkuit yang cocok dengan gaya balapnya dan juga trek yang bagus untuk Ducati karena memiliki dua trek lurus yang panjang," tambahnya.
Terlebih, lanjut Criville, rider Ducati, khususnya Bagnaia, lebih diunggulkan daripada Fabio Quartararo. Criville juga menilai langkah Bagnaia untuk menjadi juara bisa semakin mulus karena bahwa Ducati kemungkinan akan menerapkan team order.
“Dalam aspek ini, Ducati memiliki keunggulan tertentu atas Yamaha. Seperti yang kita lihat Fabio Quartararo, yang sedikit menderita, tidak akan mudah baginya untuk memulihkan poin dari Pecco Bagnaia. Juga benar, Ducati mungkin akan menggunakan team order agar di Sepang semuanya berjalan dengan baik," cetus Criville.
Dengan kondisi ini, makin menarik menyaksikan balapan MotoGP Malaysia 2022. Akankah Bagnaia benar-benar bisa mengklain gelar juara MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang pada akhir pekan ini?
(Djanti Virantika)