Memulai game kedua, kedua pemain langsung bermain dengan tempo cepat. Gregoria beberapa kali sampai jatuh-bangun mengembalikan shuttlecock hasil pukulan He Bing Jiao.
Sempat unggul tipis karena kesalahan lawan, Gregoria tak bisa memanfaatkan momentum itu. Dia kembali tertinggal karena kesalahan-kesalahannya sendiri. Dia pun tertinggal 5-10.
Selanjutnya, Gregoria bisa mendapat tiga angka beruntun hingga menipiskan ketertinggalan 8-10. Namun, dia belum bisa menguasai laga karena lawannya masih bermain tenang.
Tren yang sama juga terjadi di pertengahan interval kedua. Gregoria yang awalnya tertinggal 9-13 mampu menipiskan menjadi 12-13. Sayang setelahnya, dia kecolongan beruntun lagi hingga tertinggal 12-17.
Gregoria sebenarnya beberapa kali bisa memperdaya lawannya dengan permainan netnya. Tapi, dia tidak bisa mempertahankan momentum hingga harus kalah 19-21.
(Djanti Virantika)