MOTOGP 2022 tampaknya menjadi tahunnya para anak didik Valentino Rossi. Sebab murid-murid Rossi tengah bersinar, seperti Francesco Bagnaia yang kini diambang juara dan Marco Bezzecchi yang justru sudah memastikan diri menjadi rookie of the year di MotoGP 2022.
Ya, Bezzecchi menjadi awal bersinarnya nama pembalap didikan The Doctor –julukan Rossi– di MotoGP 2022. Rider tim Mooney VR46 itu sukses menjadi pembalap debutan terbaik di musim ini.
Kepastian itu didapatkan usai Bezzecchi sukses finis di peringkat keempat pada MotoGP Australia 2022 yang digelar Minggu 16 Oktober 2022. Tambahan 13 poin dari Sirkuit Phillip Island itu membuat Bezzecchi memiliki total 93 poin, yang ternyata tak mungkin bisa disalip oleh para pembalap debutan lainnya, yakni Fabio Di Giannantonio, Darryn Binder, Remy Gardner, dan Raul Fernandez.
Bezzecchi memang menjadi rookie yang paling bersinar di musim ini. Ia bahkan tercatat sudah pernah naik podium satu kali saat finis sebagai runner-up di MotoGP Belanda 2022.
Selain Bezzecchi, Bagnaia juga anak didik Rossi lainnya yang bersinar di MotoGP 2022. Meski sempat kesulitan di awal musim, pembalap Tim Ducati Lenovo itu langsung tancap gas di paruh kedua musim ini.
Empat kemenangan beruntun diraih Bagnaia sejak masuk ke paruh kedua musim 2022 tersebut, yakni GP Belanda, Inggris, Austria, dan San Marino. Setelah itu, rider asal Italia itu pun tampik baik di balapan setelahnya meski tak sampai menang.
Kendati demikian, Bagnaia masih belum bisa menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kala itu. Bagnaia baru bisa menggeser Quartararo dari peringkat pertama di klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 usai seri Australia.
Pada balapan MotoGP Australia 2022, Bagnaia mampu finis di urutan ketiga, sedangkan Quartararo mengalami insiden hingga tak bisa melanjutkan balapan. Kondisi itu membuat Bagnaia lantas menggusur Quartararo dan kini unggul 14 poin.
Dengan MotoGP 2022 menyisakan dua balapan lagi, yakni seri Malaysia dan Valencia, maka peluang Bagnaia untuk mengakhiri musim dengan gelar juara terbuka amat lebar. Kini, tugas Bagnaia adalah ia harus finis di depan Quartararo dan Aleix Espargaro, dua pembalap yang menjadi pesaing terberatnya di MotoGP 2022.
Namun, Bagnaia bisa langsung mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 di seri Malaysia pada 23 Oktober 2022 nanti. Caranya yang paling mudah adalah Bagnaia harus menang di Sirkuit Sepang, dan berharap Quartararo finis di peringkat empat atau lebih buruk.
Jika skenario itu terjadi, Bagnaia akan menjadi pembalap Ducati kedua setelah Casey Stoner (MotoGP 2007) yang mampu menang bersama tim pabrikan asal Italia tersebut. Sekaligus membuat anak didi Valentino Rossi makin berjaya di musim 2022 ini.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Rivan Nasri Rachman)