“Sedangkan kita rally defend doang ya sama saja, kita pontang-panting juga. Jadi harus ada cara buat pergerakan dia enggak enak,” ucap peraih gelar juara Singapore Open 2022 itu.
“Sebenarnya, harus ngadu strategi, karena enggak bisa dari awal 0-0 sampai 21 mainnya gitu-gitu saja. Pasti kita sama-sama ngadu strategi juga. Lihat perubahan-perubahan itu sih ya yang harus cepat dan tepat dalam membuat keputusan,” lanjutnya.
Jika menilik rekor pertemuan, Anthony Ginting kalah jauh dari Axelsen. Dari 14 pertemuan, tunggal putra Indonesia itu hanya mampu merebut empat kemenangan, sementara sisanya dia harus mengakui ketangguhan pemain asal Denmark tersebut.
Sementara itu, Anthony Ginting saat ini tengah fokus menatap tiga rangkaian turnamen Eropa. Ada Denmark Open (18-23 Oktober), French Open (25-30 Oktober), dan Hylo Open (1-6 November 2022).
Di babak pertama Denmark Open 2022, Anthony Ginting akan langsung berhadapan dengan lawan yang tangguh. Pemain nomor enam dunia itu bakal menantang tunggal putra andalan India, Lakshya Sen, di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.
(Djanti Virantika)