FABIO Quartararo diprediksi bakal jadi bulan-bulanan Ducati di lima balapan terakhir. Pada saat ini, Francesco Bagnaia nampaknya menjadi favorit dalam perburuan gelar juara MotoGP 2022.
Sang pembalap Monster Energy Yamaha makin merugi setelah gagal finis di MotoGP Aragon 2022, Minggu 18 September 2022. Balapan itu pun dimenangkan oleh pembalap Ducati, Enea Bastianini dari Gresini Ducati.
Selain The Beast –julukan Enea Bastianini– Ducati begitu mendominasi lantaran Pecco Bagnaia sukses meraih podium kedua. Sementara itu, rider Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro melengkapi podium ketiga.
Di sisi lain, El Diablo –julukan Fabio Quartararo– justru gagal finis lantaran mengalami kecelakaan setelah menabrak motor Marc Marquez (Repsol Honda). Meski begitu, Quartararo, Bagnaia, dan Aleix Espargaro saat ini bersaing cukup ketat untuk bisa memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Menurut legenda MotoGP, Alex Criville menyebut Quartararo mengalami nasib buruk pada balapan itu. Sehingga, kini ia hanya unggul 10 poin atas Pecco Bagnaia dan 17 poin atas Aleix Espargaró. Namun, Quartararo disebut masih memiliki kans untuk menjuarai MotoGP 2022.
"Kecelakaan Fabio Quartararo di MotorLand (Aragon) dapat dikaitkan dengan sedikit nasib buruk. Dia tahu betul bahwa dia memiliki kecepatan dan bahwa dia bisa bertarung dengan Aprilia untuk memenuhi syarat untuk podium," ujar Criville, dilansir dari Motosan, Kamis (22/9/2022).
"Dia bersentuhan dengan Marc Márquez dalam aksi di mana sepeda motor pembalap Spanyol itu tergelincir dan dia yang sangat dekat, menyentuh dan jatuh. Perebutan gelar juara dunia MotoGP terbuka lebar dan kejuaraan masih hidup. Saya rasa Fabio Quartararo masih punya banyak pilihan untuk menjadi juara," tambah Criville.