“Saya tahu bahwa potensi kami sangat besar, tetapi itu akan tetap sulit. Kita lihat saja apa yang terjadi,” imbuh Bagnaia.
Selain Bagnaia, insiden yang dialami Quartararo juga menguntungkan Aleix Espargaro. Jagoan Aprilia itu finis di podium ketiga sehingga kini dia hanya berselisih 17 poin saja dari sang juara bertahan.
Oleh karena itu, perebutan gelar juara MotoGP 2022 semakin ketat pada akhir musim ini. Patut ditunggu siapa yang akan bisa melanjutkan performa gemilangnya pada balapan selanjutnya di Motegi.
Balapan itu akan digelar pada Minggu 25 September 2022. Akankah Bagnaia bisa terus menjaga peluang mereka menjadi yang terbaik di balapan kuda besi terelite di dunia itu?
(Djanti Virantika)