Tetapkan Format Baru Sprint Race di MotoGP 2023, Begini Detailnya

ARAGON – Detail format baru sprint race yang akan ditetapkan di MotoGP 2023 diungkap pihak penyelenggara MotoGP. Mereka memberikan penjelasan soal format sprint race yang akan dilakoni Marc Marquez dkk.

Sebelumnya, pada Sabtu 20 Agustus 2022, MotoGP mengumumkan penggunaan sprint race pada musim depan. Hal itu disampaikan melalui konferensi pers yang digelar menjelang balapan MotoGP Austria 2022 dengan dihadiri oleh Jorge Viegas (FIM), Herve Poncharal (IRTA), dan Carmelo Ezpeleta (Dorna Sports).

BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2022: Francesco Bagnaia Raih Pole Position, Marc Marquez Tak Mampu Tembus 10 Besar

Meski sprint race MotoGP 2023 mendapat banyak kritikan dari pembalap, pihak penyelenggara tidak menanggapi hal tersebut. Terbaru, mereka memberikan penjelasan format untuk musim depan.

Melansir dari Twitetr resmi MotoGP, Sabtu (18/9/2022), sprint race akan berlangsung pada Sabtu dalam pekan balapan. Sprint race tidak akan berpengaruh pada posisi grid untuk balapan pada Minggu. Artinya, kualifikasi akan digunakan untuk start sprint race dan balapan akhir pekan juga.

Soal jarak balapan, sprint race akan lebih pendek dibandingkan balapan normal. Nantinya, para pembalap hanya melangsungkan balapan dengan jarak 50 persen dari jarak di MotoGP.

Sementara itu, untuk perolehan poin, pemenangan di sprint race akan mendapat 12 poin. Sedangkan posisi kedua, pembalap akan mendapat sembilan poin. Lalu, pembalap yang finis di posisi ketiga akan meraih tujuh poin.

Selain itu, dengan adanya sprint race, perubahan jadwal akan terjadi. Sesi latihan bebas (FP) hanya akan terjadi tiga kali saja. FP1 dan FP2 akan tetap berlangsung pada Jumat. Dua sesi latihan bebas ini akan menentukan posisi dua kualifikasi.

Lalu, FP3 akan berlangsung pada Sabtu dan diadakan sebelum kualifikasi. Sesi ini akan berlangsung Sabtu pagi, sedangkan sprint race pada sore hari.

(Rivan Nasri Rachman)