PEMBALAP tim Repsol Honda, Pol Espargaro, mengomentari kondisi timnya yang babak belur di MotoGP 2022. Menurutnya, penurunan performanya itu berawal saat di MotoGP Mandalia 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 20 Maret 2022.
Pol Espargaro sebenarnya menjadi salah satu pembalap yang diharapkan Honda bisa berbicara banyak pada MotoGP 22022. Sebab, dia berhasil bersaing di urutan depan saat pramusim.
Tren positif itu berlanjut saat di seri pertama MotoGP Qatar 2022. Pol Espargaro berhasil meraih podium ketiga dan mendapatkan 16 poin pertamanya.
Namun, semua harapan Honda berubah saat seri berikutnya di Sirkuit Mandalika. Dia terpuruk hingga hanya bisa finis di peringkat ke-12. Setelah balapan itu, Pol Espargaro semakin menurun, bahkan hanya bisa mencetak dua poin dari tujuh balapan terakhir.
BACA JUGA: 5 Pembalap Pengganti MotoGP dengan Penampilan Gemilang, Nomor 1 Setim Marc Marquez
Pol Espargaro pun membeberkan penyebab penurunan performanya itu. Dia mengatakan bahwa sejak di Sirkuit Mandalika, timnya mengubah sejumlah komponen di motornya. Dari sanalah, dia kebingungan untuk menyesuaikannya lagi penampilannya hingga saat ini.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Ducati Kurangi Jumlah Motor Spesifikasi Terbaru
“Saya berharap banyak dari musim ini, khususnya setelah di pramusim dan karena hasil di Qatar. Saya tidak jatuh di pramusim, saya termasuk yang tercepat di semua trek,” ucap pembalap 31 tahun itu, dikutip laman PaddockGP, Sabtu (17/9/2022).
“Kemudian masalah dimulai. Di Mandalika, mereka mengganti bak mesin, lalu saya kaget, saya bertanya kepada diri sendiri, ‘Ada apa di sini?' Saya tidak mengerti apa-apa,” lanjutnya.