Peringkat Melejit di Ranking BWF, Perasaan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan Campur Aduk

JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mengalami kenaikan peringkat di ranking BWF. Mendapati peringkatnya melejit hingga naik ke urutan 13, perasaan Pramudya/Yeremia menjadi campur aduk.

Ya, dalam daftar ranking yang dirilis BWF pada 13 September 2022, Pramudya/Yeremia naik satu peringkat ke urutan 13. Pasangan berjuluk The Prayer itu pun mengaku bingung mendapati hal ini.

Di satu sisi, Pramudya/Yeremia merasa senang, tapi di saat bersamaan juga merasa sedih. Mereka senang karena ini merupakan peringkat tertinggi selama berkarier di dunia bulu tangkis dan mendekati posisi 10 besar.

BACA JUGA: Kabar Baik, Yeremia Rambitan Bakal Comeback pada Januari 2023

Namun, di lain hal, Pramudya/Yeremia merasa sedih karena perolehan poin mereka tidak akan bertambah lagi lantaran Yeremia tengah mengalami cedera. Pemain berusia 22 tahun itu masih menjalani pemulihan dan baru dijadwalkan comeback pada Januari 2023.

BACA JUGA: Pramudya Kusumawardana Turun Gunung, Netizen Kompak Minta Diduetkan dengan Ribka Sugiarto

“Ya gimana ya, mau senang, mau sedih juga bingung. Jadi bingung saja,” ucap Yeremia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (15/9/2022).

Sementara itu, Pramudya juga hanya bisa pasrah. Sebab, ia menilai posisi rankingnya saat ini masih bisa terkejar oleh pasangan-pasangan lain, mengingat ada beberapa turnamen ke depan hingga akhir tahun ini.

“Ya, kesatu senang sih, cuma kan ini sementara doang juga kan. Tapi, ya sudahlah gimana lagi," ucap Pramudya.

"Jadi mau senang, tapi pasti kan nanti akhirnya bakal drop lagi karena enggak ikut pertandingan sampai akhir tahun. Jadi ya, cukup sedih juga. Mix feeling-lah,” lanjut pemain berusia 21 tahun tersebut.

Meski telah absen sejak Juni 2022, ranking Pramudya/Yeremia naik ke urutan 13 imbas pencairan ranking yang telah dilakukan BWF secara bertahap sejak Agustus 2022. Saat ini, mereka telah mengoleksi 64.197 poin.

Untuk mengisi kekosongan Pramudya saat ini, pemain asal Sukabumi itu akan diduetkan sementara dengan pemain pratama, yakni Rahmat Hidayat. Pramudya/Rahmat akan turun di Indonesia International Challenge di Malang (11-16 Oktober) dan Indonesia Masters 2022 Super 100 (18-23 Oktober).

(dji)

(Hakiki Tertiari )