JAKARTA – Direktur Pelaksana Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Gunawan Tjokro, memastikan Indonesia siap menjadi tuan rumah ajang prestisius tersebut. Ia pun merasa senang karena Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar ajang wushu tingkat junior yang diikuti berbagai negara di dunia.
Rencananya, kejuaraan tersebut akan dilangsungkan di ICE, BSD, Tangerang, pada 3 -1 Desember 2022 mendatang. Ini menjadi kali kedua bagi Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah setelah terakhir kali pada 2008 silam.
Gunawan Tjokro pun merasa bangga setelah Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari prestasi atlet Wushu Indonesia di kancah Internasional.
“Tentu saya merasa sangat bangga karena ini kedua bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah, sebelumnya 2008 lalu,” ujar Gunawan pada acara Hitung Mundur 80 Hari Jelang Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, di Wisma AKR, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
“Tentu ini berkat prestasi yang telah ditunjukan indo di kancah internasional, karena mereka tidak pernah pulang tanpa meraih medali,” imbuhnya.
Selain itu, Gunawan juga menjelaskan bahwa sejauh ini sudah ada 46 negara yang telah mendaftar untuk menjadi peserta Kejuaraan Dunia Wushu Junior kedelapan ini. Meski begitu, dirinya cukup optimis bahwa jumlah tersebut nantinya akan terus bertambah.
“Jumlah peserta 46 negara yang sudah mendaftar, rasanya masih akan bertambah, karena memang waktunya masih ada,” sambung Gunawan.
Lebih lanjut, Gunawan pun mengaku ingin bahwa Indonesia bisa memecahkan rekor untuk jumlah terbesar di kejuaraan wushu junior. Meski saat ini baru 46 negara yang mendaftar, Gunawan berharap setidaknya 70 negara yang akan ikut serta.
“Kita harap kejuaraan ini secara kepesertaan menjadi yang tertinggi dari tujuh kejuaraan sebelumnya,” tambah Gunawan.
“Jumah negara kalau tembus 70 negara saya rasa sudah paling tinggi, sebelumnya biasanya sekitar 40 hingga 50 negara,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)