Francesco Bagnaia Makin Menggila Usai Menang 4 Kali Beruntun di MotoGP 2022, Fabio Quartararo Jadi Ketar-ketir

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Selasa 06 September 2022 13:37 WIB
Fabio Quartararo kala mentas di MotoGP. (Foto: Reuters)
Share :

MISANO – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ketar-ketir menghadapi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) saat ini. Sebab, Bagnaia tampil makin menggila di MotoGP 2022 usai meraih kemenangan di 4 seri beruntun.

Sebagaimana diketahui, pada akhir pekan lalu, Pecco -sapaan Bagnaia- berhasil keluar sebagai pemenang balapan MotoGP San Marino 2022. Dia berhasil mengungguli Enea Bastianini dan Maverick Vinales yang berada di podium kedua dan ketiga.

Sementara itu, El Diablo -julukan Quartararo- hanya mampu finis di urutan kelima dalam balapan di Sirkuit Misano itu. Dia berselisih 5,7 detik dari sang pemenang dari tim pabrikan Ducati itu.

BACA JUGA: Valentino Rossi Pensiun dan Marc Marquez Absen Lama, MotoGP Ditinggal Jutaan Penggemar?

Hasil tersebut membuat Pecco kini hanya berselisih 30 poin dari Quartararo yang saat ini duduk di puncak klasemen. Juara bertahan MotoGP itu mengoleksi 211 poin di puncak klasemen.

BACA JUGA: Ikut Tes di Sirkuit Misano, Marc Marquez Tak Janji Bisa Tampil Maksimal

Alhasil, Quartararo kini semakin mewaspadai pembalap asal Italia itu setelah selalu dipepet oleh Aleix Espargaro. Kini, Aleix bahkan terdepak dari urutan kedua, usai disalip oleh Bagnaia. Aleix duduk di posisi tiga klasemen dengan jarak 33 poin dari Quartararo.

Oleh karena itu, Quartararo mengatakan sekarang Bagnaia adalah pembalap yang harus bisa dikalahkannya pada enam balapan yang tersisa. Hal itu diperlukan agar peluangnya untuk mempertahankan gelar juara tetap terjaga.

“Pecco sangat cepat sepanjang akhir pekan dan beberapa balapan terakhir. Dia adalah orang yang harus dikalahkan sekarang karena dia telah memangkas poin sangat banyak dan mendekat pada kami,” kata Quartararo, dilansir dari Motorsportweek, Selasa (9/6/2022).

Lebih lanjut, El Diablo mengungkapkan motor Yamaha M1 2022 miliknya masih kalah dari segi kecepatan oleh Desmosedidi 22 milik Pecco. Untuk itu, dia berharap pada balapan selanjutnya di MotoGP Aragon 2022, kuda besinya bisa melaju lebih cepat lagi.

“Semoga trek yang akan datang di Aragon akan memberikan sesuatu yang positif untuk motor kami. Walaupun belum pernah kami datangi lagi sejak 2019, semoga kami bisa membuatnya bekerja lebih baik,” ujar pembalap berusia 23 tahun itu.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya