OSAKA – Hasil mengecewakan diraih para wakil Indonesia di ajang Japan Open 2022, di mana atlet bulu tangkis Tanah Air habis di babak perempatfinal turnamen super 750 tersebut. Kegagalan itu lantas membuat tidak ada wakil Indonesia yang tampil di semifinal dan hal tersebut jelas harus segera dibenahi.
Pihak PBSI pun mengakui akan melakukan evaluasi terkait performa para atlet di Japan Open 2022. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengaku hasil ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi dia dan tim pelatih.
Ya, hasil minor harus didapat tim bulu tangkis Indonesia pada turnamen level Super 750 tersebut. Sebanyak Lima wakil yang berlaga di babak perempatfinal harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). Kemudian dua pasangan di nomor ganda putri yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Atas hasil minor itu, Rionny mengakui kalau sangat jauh dari apa yang PBSI harapkan. Kendati begitu dia tetap memberi sanjungan kepada para pemain. Menurutnya, para pebulutangkis Tanah Air telah memberikan performa maksimalnya.
"Memang hasil ini bukan yang kita harapkan, hasilnya kurang baik. Sangat disayangkan," ucap Rionny dalam rilis PBSI, Senin (5/9/2022).
"Tapi saya melihat anak-anak sudah maksimal terutama yang bertanding di babak perempatfinal. Hampir semua mereka kalah dengan tidak mudah. Mereka berjuang mati-matian dengan lawan yang memang satu level dengan mereka," tambahnya.