Legenda MotoGP Bikin Prediksi soal Pertarungan Francesco Bagnaia dan Fabio Quartaro di MotoGP San Marino 2022

LEGENDA MotoGP bikin prediksi soal pertarungan Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di MotoGP San Marino 2022. Balapan di antara kedua kandidat juara MotoGP 2022 diprediksi akan berjalan sengit pada Minggu 4 September 2022 malam WIB.

Francesco Bagnaia akan tampil di kandangnya, tapi ada sebuah keuntungan bagi Fabio Quartararo. Menurut mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Fabio Quartararo berpotensi unggul karena cocok dengan Sirkuit Misano.

Quartararo akan mencoba untuk kembali meraih kemenangan, setelah di tiga balapan terakhir gagal mendapatkannya. Pembalap asal Prancis itu kalah bersaing dengan Bagnaia di Belanda, Inggris, dan Australia dengan podium kedua di Red Bull Ring menjadi satu-satunya podium di tiga balapan terakhir.

Meski gagal mendapatkan kemenangan, tetapi Quartararo masih memimpin puncak klasemen dengan 200 poin dari tiga kemenangan dan tujuh podium. El Diablo -julukan Fabio Quartararo- unggul 44 poin dari Bagnaia di peringkat ketiga yang mengumpulkan 156 poin dari lima kemenangan dan lima podium.

Sementara dengan kemenangan tiga kali secara beruntun membuat Bagnaia memiliki motivasi untuk kembali mendapatkan hasil bagus, terlebih musim lalu Pecco berhasil mendapatkan kemenangan. Lorenzo pun menilai pembalap asal Italia itu mendapatkan kekuatan besar untuk bisa keluar sebagai yang terbaik di rumahnya sendiri.

"Saya pikir Bagnaia bisa menjadi kuat," kata Lorenzo dilansir dari Motosan, Jumat (2/9/2022).

 

Namun, Lorenzo menjelaskan Misano adalah lintasan yang sangat cocok untuk YZR-M1. X-Fuera -julukan Jorge Lorenzo- pun memprediksi balapan nanti akan menjadi persaingan antara Bagnaia dengan Quartararo.

 "Tapi itu adalah sirkuit yang sangat cocok untuk Yamaha, sehingga akan menjadi pertarungan sengit antara Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo," ucapnya.

Di sisi lain, Quartararo juga akan mendapatkan kesulitan dari Aleix Espargaro yang juga berusaha mengambil alih posisinya di puncak klasemen. Pasalnya pembalap Aprilia Racing itu berada di posisi kedua dengan selisih 32 poin.

(Hakiki Tertiari )