Hanya saja, Sainz memperkirakan mobilnya harus menggunakan mesin baru. Pasalnya, mesin lama tersebut diyakini sudah berada di akhir pemakaiannya dan berpeluang mengalami kerusakan.
Selain itu, Sirkuit Paul Ricard akan lebih menguntungkan jika memulai balapan dari belakang. Sainz pun berpeluang memperbaiki posisinya dan mendulang beberapa poin.
“Kami juga harus melihat bagaimana peluang menyalip di sini, serta pengaruh temperatur dan ban. Kami akan mengambil keputusan, dan jelas hal itu akan terjadi,” ujarnya.
Saat ini Sainz sendiri bertengger di peringkat keempat pada klasemen sementara pembalap F1 2022. Ia memiliki 133 poin dan beda 57 angka dengan Max Verstappen yang berada di urutan pertama.
(Rivan Nasri Rachman)