JAKARTA – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa dikatakan menjadi pasangan yang paling menarik perhatian di sepanjang 2022 ini. Bagaimana tidak, dari lima turnamen BWF World Tour yang baru mereka ikuti, Apriyani/Siti Fadia kini sudah menempati posisi 42 dunia atau naik 168 peringkat.
Sebagaimana diketahui, Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- baru dipasangkan pada Mei 2022 lalu. Akan tetapi, mereka langsung membuat gebrakan dengan menyabet medali emas nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021, yang merupakan turnamen debut mereka.
Penampilan gemilang pasangan berambut bondol itu pun berlanjut di debut BWF World Tour mereka, yakni di ajang Indonesia Masters 2022. Mereka langsung menembus partai final dan berakhir menjadi runner up usai ditekuk oleh pasangan ranking satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 18-21 dan 12-21.
Berkat hasil tersebut, Apriyani/Fadia langsung menduduki peringkat 210 dunia. Dan ini menjadi awal dari melesatnya ranking dunia mereka.
Setelah itu, Prifad memang hanya bisa mencapai perempat final Indonesia Open 2022 usai disingkirkan oleh Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea Selatan dengan skor 14-21 dan 19-21. Namun, ranking mereka melompat jauh 77 tempat ke posisi 133 dunia.
Lalu, pada gelaran Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia sukses menyabet gelar juara perdana mereka di turnamen BWF World Tour. Mereka membungkam pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, di partai puncak dengan skor 21-18, 12-21 dan 21-19.
Hasil tersebut jelas luar biasa mengingat Malaysia Open 2022 merupakan turnamen berstatus Super 750. Alhasil, peringkat mereka kembali meroket sebanyak 54 tempat ke urutan 79 dunia.
Kemudian, pada ajang Malaysia Masters 2022, Apriyani/Fadia kembali gugur di perempat final usai menelan kekalahan dari pasangan tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 18-21 dan 17-21. Pencapaian tersebut pun membawa mereka kembali merangkak naik 17 peringkat ke posisi 62 dunia.