“Ketika dia pergi ke Honda, saya tahu bagaimana dia melakukan hal-hal yang saya lihat di TV, tetapi saya tidak memahaminya,” imbuhnya.
“Lalu ketika saya menjadi rekan setimnya, saya mengetahuinya. Dia membuka mata saya dan saya belajar banyak,” tuturnya.
Stoner sendiri pada akhirnya memutuskan pensiun di usia yang sangat muda, yakni 27 tahun. Sebab, dia memiliki masalah yang sangat mempengaruhi mentalnya dan juga ada masalah kesehatan fisik yang membuatnya tidak sanggup lagi untuk berkarier di kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Sementara Pedrosa, dia terus bersama Honda hingga pensiun pada 2018. Kini, dia pun menjadi pembalap uji coba di tim pabrikan asal Austria itu.
(Ramdani Bur)