ANDORRA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menolak anggapan bahwa dirinya jarang tampil hingga batas. Dia menegaskan tetap melakukan hal tersebut, bahkan dirinya sering terjatuh saat mencari batas.
Ya, memasuki tengah musim, Quartararo berhasil memimpin klasemen dengan poin 172. Dia unggul 21 angka atas pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro. Namun, keberhasilannya itu tak diraih dengan mudah.
Pembalap asal Prancis itu mulai bersinar sejak seri di Eropa dimulai. Tercatat sejak MotoGP Portugal, dia telah mengantongi lima podium dan tiga kemenangan dari tujuh balapan terakhir.
BACA JUGA: Blak-blakan, Fabio Quartararo Ungkap Rahasia Sukses Unggul di Tengah Musim MotoGP 2022
Sayang, Quartararo justru jatuh pada balapan sebelumnya, MotoGP Belanda 2022. Banyak yang menduga jika dia baru berusaha mencari batas. Namun, dia menolak anggapan tersebut.
“Saya tetap balapan hingga batas. Saya tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Tidak seperti yang dialami pembalap lain, saya tidak harus mengalami insiden untuk mencari batas,” kata Quartararo, dikutip dari SpeedWeek, Selasa (5/7/2022).
Jawaban Quartararo itu seakan menyindir Marc Marquez. Pasalnya, Marquez memang kerap terjatuh pada saat sesi latihan bebas atau bahkan kualifikasi, ketika tengah mencari batasnya.
Quartararo pun merasa dirinya sudah merasakan tingkah dari motornya, sebelum akhirnya terjatuh. Hal tersebut membuatnya begitu jarang mengalami insiden di lintasan.
“Saya tahu persis ketika sudah berada dalam batas. Motor saya memberikan petunjuk dan memberi peringatan terlebih dahulu. Perasaan itu sempat hilang pada 2020, dan ketika itu saya sering kecelakaan,” ujarnya.
(Djanti Virantika)