MARC Marquez sebut dirinya kuat karena terinspirasi sosok Rafael Nadal. Ya, pembalap Repsol Honda itu mengatakan bukan Valentino Rossi atau pembalap MotoGP lainnya yang membuat ia jadi kuat.
Akan tetapi, sosok Rafael Nadal, seorang petenis asal Spanyol yang menjadi inspirasinya, hingga membuat ia kuat menahan segala gempuran selama balapan di MotoGP. Seperti diketahui, Marc Marquez harus absen di sejumlah balapan MotoGP 2022, setelah mengalami cedera tulang humerus di bagain lengan kanan.
(Rafael Nadal sosok yang jadi inspirasi Marc Marquez)
Karena cederanya itu, Marc Marquez sudah menjalani empat kali operasi. Di ajang bergengsi tahun ini, Marc Marquez belum dapat dipastikan untuk comeback.
Sebab, ia mengalami beberapa kali insiden, sehingga kondisinya harus benar-benar pulih 100 persen. Meski begitu, The Baby Alien (julukan Marc Marquez) menekankan bahwa ia percaya diri setelah terinspirasi oleh Rafael Nadal.
Rafael Nadal juga memiliki nasib yang sama dengannya. Petenis 33 tahun itu melewati perjuangan berat dalam kariernya. Cedera yang diderita Rafael Nadal bahkan nyaris membuatnya pensiun.
"Ada sosok yang bisa dijadikan referensi yaitu Rafa Nadal, yang bahkan sudah mempertimbangkan pensiun, tetapi akhirnya mampu mengatasi rasa sakit dan kembali menang," kata Marc Marquez dalam Box Repsol blog, dikutip dari Marca.
"Saya tahu segala penderitaan yang dia alami dan itulah mengapa dia jadi referensi untuk saya, karena walaupun dia tidak berada di level terbaik, dia bisa memenangkan turnamen seperti Roland Garros (French Open)," tambahnya
Dalam beberapa tahun terakhir, Rafael Nadal seringkali absen dari sejumlah turnamen besar lantaran kondisi lutut yang dideritanya. Walau mengalami cedera, Rafael Nadal bisa terus bertahan dan meraih gelar grand slam dari tahun ke tahun.
Bahkan, di tahun ini, Rafael Nadal sudah memenangkan dua gelar grand slam, yaitu Australia Open dan French Open. Ia pun kini berdiri sebagai pemegang gelar grand slam terbanyak dengan 22 gelar.
"Saya ingat dalam konferensi pers bahwa Rafa (Nadal) menyadari rasa sakit yang ia alami mengubah mood-nya dan saya memahami hal itu," ujar Marc Marquez.
Sebab itu, saat Marc Marquez menghadapi pemulihan operasi keempat di lengan kanannya, ia bisa percaya diri. Pasalnya, banyak dukungan yang datang kepadanya.
"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak sendirian dalam proses pemulihan. Saya punya banyak dukungan dan sudah berbicara dengan banyak pembalap seperti Alex Criville yang pernah memiliki masalah yang sama, Alberto Puig sebagai sosok orang yang paling sering saya hubungi, dan Mick Doohan yang juga banyak mengalami cedera." terangnya.
(Hakiki Tertiari )