MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
PEMBALAP Pramac Ducati, Johann Zarco berhasil menempati urutan kedua di MotoGP Jerman 2022. Johann Zarco pun cukup puas dengan hasil yang ditorehkan di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (19/6/2022) malam WIB.
Memulai balapan dari posisi ketiga, Johann Zarco dapat menjaga posisinya di beberapa putaran awal. Dia merasa setelan yang ditemukannya pada sesi pemanasan sudah bekerja dengan baik saat balapan.
“Sesuai perkiraan, beberapa putaran awal sangat berat. Kami membuat langkah yang tepat pada pemanasan, karena bekerja dengan ban yang tergerus,” kata Johann Zarco dikutip SpeedWeek.
Pembalap asal Prancis itu kemudian melihat peluang meraih kemenangan. Hal itu menyusul jatuhnya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada putaran keempat. Johann Zarco pun berusaha mengejar Fabio Quartararo.
Bermodalkan ban berkompon medium, Fabio Quartararo justru tak tersentuh di depan. Namun, ban yang lebih lunak ketimbang rival, membuat Fabio Quartararo membangun jarak yang jauh agar tak terkejar di akhir balap.
Sementara itu, Johann Zarco yang terus menguntit di urutan kedua, menggunakan ban berkompon keras. Dia sempat berharap ban milik Fabio Quartararo segera habis di akhir balapan.
Dengan demikian ia bisa ambil momentum menyusul Fabio Quartararo. Akan tetapi, hal tersebut tak kunjung terjadi. Johann Zarco pun harus puas finis kedua di MotoGP Jerman 2022.
“Ketika Bagnaia terjatuh, saya berusaha mengejar Fabio, karena dia menggunakan ban medium. Saya berharap memiliki peluang di akhir balapan. Sayang, hal itu tak bekerja,” ujarnya.
“Setidaknya saya memiliki jarak yang jauh dari posisi ketiga dengan terus memberi tekanan kepada Fabio. Putaran terakhir sangat buruk, tetapi saya sangat senang dan kelelahan,” tutur Johann Zarco.
Keberhasilan Johann Zarco ini membuat posisinya terdongkrak ke urutan ketiga di klasemen MotoGP 2022. Sampai saat ini, Johann Zarco sudah mengumpulkan 111 poin, terpaut 27 angka dari Aleix Espargaro dan 61 poin dari Fabio Quartararo, yang ada di puncak klasemen.
(Hakiki Tertiari )