LE MANS – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, gagal finis dalam balapan MotoGP Prancis 2022. Berkaca pada kegagalan ini, Bagnaia pun introspeksi diri.
Bagaimana tidak, Bagnaia gagal finis meski memulai balapan dari pole positions. Bagnaia sempat tampil dominan sejak awal hingga memasuki fase akhir balapan.
Memasuki enam putaran terakhir, Bagnaia bersaing ketat dengan Enea Bastianini. Sayang, dia insiden hingga terjatuh yang sekaligus membuka jalan kemenangan ketiga untuk Bastianini.
Padahal, Bagnaia sempat mengira jika ancaman utama bakal datang dari Fabio Quartararo. Akan tetapi, Bastianini yang jadi ancaman sesungguhnya untuk Bagnaia.
“Saya memperkirakan jika Fabio (Quartararo) sebagai ancaman utama. Tetapi, saya tahu jika kecepatan kami sangat bagus, seperti di Jerez. Namun, masalah utamanya sekarang adalah saya kehilangan poin,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Selasa (17/5/2022).
Pembalap asal Italia itu gagal finis dalam keadaan yang menguntungkan. Ini merupakan kedua kalinya dia gagal finis setelah sebelumnya terjatuh di MotoGP Qatar 2022.
Bagnaia pun menyadari, rentetan kesalahan ini tidak baik untuk peluangnya merebut gelar juara dunia. Pasalnya, dia kini berada di peringkat ketujuh klasemen dengan poin 56.
“Saya harus memikirkan kecelakaan ini dan mencoba memahaminya. Saya harus memperbaiki diri. Sebab, saya tidak bisa memenangkan gelar juara dunia dengan kesalahan-kesalahan itu. Mungkin, saya harus lebih dewasa,” pungkas Bagnaia.
(Andika Pratama)