PERFORMA Yamaha yang kurang optimal di MotoGP 2022 membuat Fabio Quartararo semakin yakin untuk menjadi tandem Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2023? Sekadar diketahui, kontrak Fabio Quartararo bersama Monster Energy Yamaha berakhir kelar MotoGP 2022.
Musim ini, performa Fabio Quartararo jauh di bawah harapan. Dari empat race awal, Fabio Quartararo hanya sekali podium, itu pun Cuma finis di posisi dua MotoGP Mandalika 2022.
Sisanya, ia berada di posisi ketujuh di MotoGP Amerika Serikat 2022, kedelapan di Argentina dan kesembilan di Qatar. Banyak yang mengaitkan belum “panasnya” El Diablo karena apa yang dikeluhkannya selama ini.
Permasalahan motor yang dianggapnya kurang mampu bersaing dengan para pembalap lain menjadi sesuatu yang dikeluhkan juara dunia MotoGP 2021 tersebut. Namun, anggapan itu tak sejalan dengan pendapat Eric Mahe yang notabene manajer Fabio Quartararo. Ia melihat, pembalap Prancis itu masih sangat kompetitif di atas motornya.
“Dengan masalah yang kami miliki, kami bisa kehilangan sedikit Fabio, tapi untuk saat ini kami tidak kehilangan apa pun,” ucap Eric Mahe dikutip laman tmcblog, Selasa (12/4/2022).
Dengan pendapat ini, Eric Mahe belum mau terlalu cepat memikirkan peluang sang pembalap di masa depan. Ia lebih memilih mengevaluasi balapan demi balapan yang dilalui Quartararo.