5 keunikan Circuit of The Americas dibanding sirkuit MotoGP Mandalika menarik dikulik. Sebab, Sirkuit Mandalika sendiri jadi sorotan usai sukses menggelar balapan MotoGP Mandalika 2022.
Ya, untuk pertama kalinya, balapan MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika. Hal itu terjadi pada 18-20 Maret 2022. Miguel Oliveira (KTM Red Bull) pun keluar sebagai pemenang.
BACA JUGA: Sejarah dan Daftar Pemenang MotoGP Amerika, Marc Marquez Langganan Juara
Namun saat ini, kompetisi balap motor kelas utama tersebut digelar Circuit of The America (COTA) di Austin, Amerika Serikat (AS). COTA merupakan lokasi ketiga yang terpilih menjadi venue MotoGP di Amerika Serikat.
BACA JUGA: 6 Atlet Bulu Tangkis yang Memutuskan Berhijab dan Hijrah, Nomor 1 Mualaf
Berikut 5 Keunikan Circuit of The Americas Dibanding Sirkuit MotoGP Mandalika:
5. Dibuat Perancang Terkenal
Circuit of The Americas dibuat oleh perancang terkenal di dunia, yakni Herman Tilke. Karya Hermann Tilke di antaranya Red Bull Ring (Austria) pada 1995, Sepang (Malaysia) pada 1999, COTA (Austin) pada 2012, dan terakhir Chang International (Thailand) di 2014.
Saat ini, lelaki berkebangsaan Jerman itu disebut-sebagai sebagai orang yang mengusulkan desain sirkuit di kawasan Monas untuk E-Prix Jakarta 2020, 6 Juni 2022. Hermann Tilke sendiri bukan nama yang asing di kalangan pencinta dunia balap khususnya Formula One (F1).
4. Punya Trek Terpanjang
Pengaspalan ulang Circuit of The America (COTA) di Austin, Amerika Serikat (AS), membawa tantangan tersendiri buat pemasok tunggal ban MotoGP, Michelin. Sebab, mereka tidak punya data terkini mengenai permukaan aspal baru COTA sehingga harus menerka-nerka.
Apalagi, trek lurus COTA mencapai 1.200 meter, dari tikungan terakhir (tikungan 20) terdapat perubahan ketinggian 40,5 meter menuju tikungan 1.