RAMADAN adalah bulan suci bagi umat beragama Islam. Menariknya ada banyak atlet yang bukan beragama Islam justru menganggap bulan suci Ramadan adalah hal yang spesial, sebab sebagian dari mereka justru mendapatkan hidayah hingga akhirnya memutuskan menjadi mualaf.
Ya, beberapa atlet dunia banyak yang memutuskan memeluk agam Islam ketika bulan suci Ramadan mendekat. Bak mendapatkan hidayah dari Allah SWT, para atlet dunia itu pada akhirnya memantapkan diri mengubah keyakinan dan mendalami agama Islam tersebut. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Atlet yang Pilih Jadi Mualaf Jelang Bulan Ramadan:
5. Thomas Partey
Thomas Partey diketahui memeluk agam Islam baru-baru ini, tepatnya pada pertengahan Maret 2022 yang lalu. Partey yang kini membela Arsenal itu memantapkan diri menjadi mualaf beberapa pekan sebelum bulan suci Ramadan di tahun ini tiba.
Tentunya Ramadan kali ini akan menjadi spesial untuk Partey lantaran merasakan langsung bulan suci umat Islam ketika ia baru-baru ini masuk Islam.
4. Sonny Bill Williams
Sonny Bill Williams adalah atlet rugby asal Selandia Baru. Ia memutuskan menjadi mualaf pada 2009 silam dan terus memperdalami agama Islam dengan sangat baik.
Bagi Williams, menjadi umat Islam di negara asalnya sangatlah sulit karena mayoritas warganya adalah Non-Muslim. Namun, semua itu tak menghalanginya untuk terus belajar agama Islam.
Williams mengenal Islam bermula dari ketika ia berkarier di Toulon, Prancis. Ketika itu, dirinya melihat kedamaian yang dirasakan keluarga imigran asal Tunisia.
Persahabatannya dengan keluarga tersebut membawa Sonny Bill Williams kepada agama Islam. Suatu ketika, dirinya menginap di rumah keluarga tersebut. Kendati hidup dengan cukup sederhana, mereka terlihat sangat bahagia dan damai.
Setelah memeluk agama Islam, hidup Sonny Bill Williams berubah total. Ia yang tadinya gemar mabuk-mabukan dan tidur dengan banyak perempuan, mulai menemukan kedamaian. Pria berdarah Samoa itu mengaku Islam mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik.
3. Wilhelm Ott
Wilhem Ott adalah petarung seni bela diri campuran (MMA) dan baru memasuki agama Islam pada 2020. Ia memilih menjadi mualaf dan langsung merasakan dampak positif dari memeluk kepercayaan tersebut.
Badannya yang penuh tato tentu menjadi daya tarik sendiri, tapi yang menarik adalah keinginannya menjadi seorang mualaf yang baik sangatlah luar biasa. Sebab ia bahkan rela menikah ulang dengan istrinya agar sah secara islam.
“Krisis corona memberi saya kedamaian yang saya butuhkan untuk menemukan iman saya lagi. Islam menguasai saya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, ada juga waktu ketika saya tidak bisa berbuat apa-apa dan membiarkan diri saya terpengaruh secara politik,” terang Wilhelm Ott kala menjelaskan dirinya sudah memeluk agama Islam.
“Tetapi ketika saya mengalami masa-masa sulit, keyakinan Islam memberi saya kekuatan yang diperlukan. Hidup naik turun. Jika Anda telah belajar berjalan dengan sepatu saya, Anda hanya akan menangis,” lanjutnya.
“Iman saya sekarang cukup kuat sehingga saya mengenali satu-satunya Tuhan yang benar dan berbicara syahadat untuk dapat dengan bangga mengatakan, ya, saya seorang Muslim,” imbuh Ott.
2. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka adalah mantan penggawa Chelsea yang dikenal dunia. Ia yang lahir pada 1979 itu baru memeluk agama islam pada tahun 1995. Ia bahkan memiliki nama Islam, yakni Abdul-Salam Bilal.
Semenjak menjadi mualaf, Anelka mengaku hidupnya menjadi lebih cerah dan semakin dekat dengan Tuhan.
"Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan dan itu membuat hidup saya menjadi lebih cerah. Saya punya keyakinan dari hati bahwa Islam adalah agama yang harus saya pilih,” kata Anelka.
1. Clarence Seedorf
Sama seperti Partey, Seedorf pun baru menjadi mualaf di 2022 ini. Ia bahkan memeluk agama Islam lebih dulu ketimbang Partey, yakni pada awal maret 2022 yang lalu.
Seedorf diketahui mengenal Islam dari sang istri, Sophia Makramati. Berdasarkan laporan dari Arabian Business, Seedorf dan Sophia sudah menikah dari dua tahun yang lalu dan dari sanalah mantan pemain AC Milan dan Real Madrid itu semakin tahu agama yang dianut istrinya tersebut.
Sophia sendiri sedari kecil sudah memeluk agama Islam sebab sekali pun ia besar di Kanada, keluarganya ternyata berasal dari Iran. Sophia pun mengaku senang karena suaminya kini sudah menjadi mualaf.
“Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari momen spesial dan indah cinta saya @clarenceseedorf bergabung dengan keluarga muslim. Selamat datang dan semoga Anda terus diberkati dan menginsipirasi dunia. Love You,” tulis Sophia Makramati di akun Instagram, @sophiamakramati_.
Masuknya Seedorf ke agama Islam jelas semakin menambah atlet muslim berprestasi di dunia olahraga. Seedorf dikenal sebagai pemegang rekor di Liga Champions, yakni memenangkan trofi si Kuping Besar dengan tiga klub berbeda. Yaitu bersama Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan AC Milan.
(Rivan Nasri Rachman)