Hal itu termasuk di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada MotoGP Argentina 2022 yang berlangsung 2-3 Maret 2022. Ia merasa tetap harus tampil cepat seandainya sirkuit itu tidak memiliki grip sekuat di Mandalika.
"Ya itu sangat penting (finis kedua di Mandalika). Karena ketika kami tiba di Mandalika, mereka mengganti aspal. Kami tahu kami cepat di trek itu, tetapi dengan semua perubahan Anda tidak pernah tahu apa hasilnya,” ucap Quartararo dari rilis Dorna, Jumat (1/4/2022).
“Pada dasarnya kami cepat di lintasan kering. Kecepatannya bagus, tapi Anda tidak pernah tahu apa yang diharapkan saat hujan. Kami tidak pernah cepat tapi grip-nya gila,” lanjut eks rider Petronas Yamaha tersebut.
“Butuh waktu bagi saya untuk menyadari bahwa saya bisa sangat cepat. Tetapi, kami perlu mencoba dan menemukan sesuatu di motor karena bahkan ketika kami tidak memiliki grip, motornya sama di Mandalika,” tegas rider asal Prancis tersebut.
Setelah melewati dua race MotoGP 2022, Fabio Quartararo duduk di posisi tiga klasemen dengan 27 angka. Fabio Quartararo terpaut tiga angka dari Enea Bastianini (Gresini Racing) di puncak klasemen.
(Ramdani Bur)