HASIL race Moto2 Mandalika 2022 sudah dirilis. Pembalap tim Indonesia, Bo Bensneyder, pun mampu finis di posisi ke-15 sehingga meraih satu poin.
Balapan Moto2 Mandalika 2022 digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (20/3/2022) siang WIB. Duel sengit tersaji dalam balapan perdana di kelas Moto2 yang digelar di Sirkuit Mandalika itu.
Mendominasi jalannya balapan sejak awal, Pembalap asal Thailand yang membela Idemitsu Honda Asia Team, Somkiat Chantra, sukses keluar sebagai pemenang. Lalu, dua podium lainnya ditempati Celestino Vietti dan Aron Canet.
BACA JUGA: Kecelakaan Horor, Marc Marquez Pulang dari Rumah Sakit dengan Tangan Diperban
Kemudian, posisi lima besar dilengkapi oleh Sam Lowes dan Augusto Fernandez. Sedangkan rekan setim Bendsneyder, Gabriel Rodrigo, menyelesaikan balapan di trek sepanjang 4,31 km itu di posisi buncit.
Sebagai informasi, balapan ini sebenarnya direncanakan berlangsung selama 25 lap. Namun, karena ban para pembalap tak sanggup menahan panasnya aspal Mandalika, pihak yang berwenang memangkasnya menjadi 15 lap saja.
Jalannya Balapan
Bendsneyder memulai balapan dengan buruk. Start dari posisi lima, dia langsung tersalip oleh banyak pembalap di belakangnya dan turun 10 peringkat ke posisi 15.
Sementara itu, Jake Dixon yang mendapat pole position berada di tempat ketiga pada awal balapan. Dia disusul oleh pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra, yang langsung mengambil alih posisi terdepan disusul Aron Canet di urutan kedua.
Sayangnya, nasib sial menimpa Dixon saat balapan baru berjalan tiga putaran. Dia terjatuh di tikungan sepuluh dan langsung meluncur ke luar lintasan. Alhasil, posisi tiga direbut Calestino Vietti yang sebelumnya terus membuntutinya.
Saat balapan tersisa sembilan lap, pertarungan sengit terjadi antara Canet dan Vietti untuk memperebutkan posisi dua. Setelah sempat beberapa kali salip menyalip, akhirnya Vietti berhasil merebutnya dari Canet di tikungan 6.
Sedangkan Chantra terus melaju sendirian di posisi terdepan. Dia berjarak 2,259 detik dari Vietti yang terus berusaha memangkas jarak dengannya.