“Beliau membuat ini karena melihat Presiden Jokowi yang selalu menggunakan motor ke mana-mana dengan motor yang sama saat di Mandalika,” tambah juru bicara Nyoman Nuarta tersebut.
Djuki Ridwan pun menambahkan bahwa pembuatan patung Jokowi tersebut dibuat menggunakan bahan rangkai stainless steel anti karat, tembaga, dan kuningan. Adapun untuk pewarnaan menggunakan proses patinta dengan bahan kimia.
Hal itu lantas membuat pewarnaan tersebut mengeluarkan warna hijau dan dapat mencegah terjadi perubahan warna. Semua itu dilakukan demi memaksimalkan proses pembuatan patung Jokowi yang sedang naik motor tersebut.
Adapun kini patung bernama Speed itu sudah ditutupi kain kembali meski telah terpasang di pondasi yang berada di Sirkuit Mandalika. Kain baru dibuka ketika ada serah terima dari ITDC.
(Rivan Nasri Rachman)