“Tapi saya tidak di tim pabrik dan saya tidak tahu apakah ada suku cadang baru dari GP22. Tetapi untuk saat ini saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki salah satu motor terbaik dan salah satu tim terbaik,” sambungnya.
Enea Bastianini merasa Ducati mampu memberikan motor yang kompetitif sejak musim lalu. Namun, ia melihat Ducati terus mencoba melakukan beberapa peningkatan, agar para pembalap bisa lebih baik di musim ini.
“Ducati 2021 berjalan sangat baik, tetapi 2022 sangat mirip dengan saya, dengan beberapa bagian yang lebih baik,” tambahnya.
“Bukan berarti 2021 lebih baik untuk berada di depan, karena tidak demikian. Saya tidak berpikir itu keuntungan atau kerugian," sambungnya.
Kemenangan ini mengantarkan Enea Bastianini berada di puncak klasemen MotoGP 2022 sementara. Ia mengantongi 25 poin, unggul lima angka dari Brad Binder, yang menempati urutan kedua. Di bawah Brad Binder, ada Pol Espargaro yang berhak mengantongi 16 poin.
(Hakiki Tertiari )